TERBARU

AJI FATIHAH INTI BUMI

AJI FATIHAH INTI BUMI Salah satu Aji Pamungkas pegangan Para Kyai Kyai Sepuh yang bersumber dari Al quran tentunya. Surat Alfatihah disebut ...

THOLABUL 'ILMI DAN NASYRUL 'ILMI


"puncak pelajaran ilmu alala itu ditutup dg satu bab _MENGEMBARA"
MERANTAU BERHIJRAH UNTUK TUJUAN YG MULIA (THOLABUL 'ILMI DAN NASYRUL 'ILMI)_
"agar para santri tidak takut untuk mengembara dalam rangka mencari ilmu agama dan menyebar luaskanya dimana saja umat membutuhkanya"





=============
inilah kutipan nadlom nya:
ﺗَﻐَﺮَّﺏْ ﻋَﻦِ ﺍْﻻَﻭْﻃَﺎﻥِ ﻓِﻰ ﻃَﻠَﺐِ ﺍﻟْﻌُﻠﻰَ # ﻭَﺳَﺎﻓِﺮْ ﻓَﻔِﻰ ﺍْﻻَﺳْﻔَﺎﺭِ ﺧَﻤْﺲُ ﻓَﻮَﺍﺋِﺪ
ِ ﺗَﻔَﺮُّﺝُ ﻫﻢٍّ ﻭﺍﻛﺘﺴﺎﺏُِ ﻣَﻌِﻴْﺸَﺔٍ # ﻭَﻋِﻠْﻢٌ ﻭَﺁﺩَﺍﺏٌ ﻭَ ﺻُﺤْﺒَﺔُ ﻣَﺎﺟِﺪِ
ﻭَﺍِﻥْ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻰ ﺍْﻻَﺳﻔَﺎﺭ ﺫُﻝٌّ ﻭَﻏُﺮْﺑَﻪٌ # ﻭَ ﻗَﻄْﻊُ ﻓَﻴَﺎﻑٍ ﻭَ ﺍﺭْﺗِﻜَﺎﺏُ ﺷَﺪَﺍﺋِﺪ
َ
************
artinya:
"MENGEMBARALAH KAMU..!! tinggalkanlah tanah kelahiranmu untuk mencari derajat tinggi(tholabul ilmi dan nasyrul ilmi).
Kamu akan mendapat 5 perkara dalam kepergianmu .
yaitu:
1.hilangnya kesusahan.(mendapatkn kebahagiaan).
2.memperoleh penghidupan.(keluasan rizki)
3.mendapat ilmu.(ilmu akan selalu bertambah)
4.memperbaiki akhlaq.
5.mendapat teman2 yg agung.
meskipun dalam bepergianmu itu kamu akan menghadapi hinaan,cercaan dan susah payah menembus belantara dan menerjang gurun dg perjalanan yg tdk mudah untk dilaluinya."
Dan mati itu lebihbaik bagi seorang pemuda daripada Hidup jadi orang hina.
ﻓَﻤَﻮْﺕُ ﺍﻟْﻔَﺘَﻰ ﺧَﻴْﺮٌ ﻟَﻪُ ﻣِﻦْ ﺣَﻴَﺎﺗِﻪِ # ﺑِﺪَﺍﺭِ ﻫَﻮَﺍﻥٍ ﺑَﻴْﻦَ ﻭَﺍﺵٍٍ ﻭَﺣَﺎﺳِﺪٍ
===== ﺗﻤﺖ ﻫﺬﻫﺎﻟﺮﺳﺎﻟﺔ =====
Imam Syafi’i juga Mengembara dalam Rangka THOLABUL ILMI DAN NASYRUL ILMI..
Dalam sebuah riwayat..
Imam Syafi’i rahimahullah mengembara, pindah dari satu negeri ke negeri yang lain, Beliau lahir di Gazza, pergi ke Mekkah, pindah ke Madinah, pindah ke Yaman, pindah ke Iraq dan Syam, ke Mekkah dan ke Irak lagi, kemudian pindah ke Mesir, wafat dan bermakam di Mesir.
Imam Syafi’i rahimahullah bukan saja mempraktekkan pindah-pindah tempat itu untuk dirinya sendiri, tetapi juga beliau menganjurkan pada PARA SANTRI untk tdk takut mengembara dalam tholabul ilmi dan nasyrul ilmi dengan perasaan gembira. Beliau berkata dalam sya’irnya:
ﻣَﺎﻓِﻰ ﺍﻟْﻤَﻘَﺎﻡِ ﻟِﺬِﻯ ﻋَﻘْﻞٍ ﻭَﺫِﻯ ﺃَﺩَﺏٍ
ﻣِﻦْ ﺭَﺍﺣَﺔٍ ﻓَﺪَﻉِ ﺍﻟْﺄَﻭْﻃَﺎﻥَ ﻭَﺍﻏْﺘَﺮِﺏِ
ﺳَﺎﻓِﺮْ ﺗَﺠِﺪْ ﻋِﻮَﺿًﺎﻋَﻤًّﺎﺗُﻔَﺎﺭِﻗُﻪُ
ﻭَﺍﻧْﺼَﺐْ ﻓَﺈِﻥَّ ﻟَﺬِﻳْﺬَﺍﻟْﻌَﻴْﺶِ ﻓِﻰ ﺍﻟﻨَّﺼَﺐِ
ﺇِﻧِّﻰ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﻭُﻗُﻮْﻑَ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ ﻳُﻔْﺴِﺪُﻩُ
ﺇِﻥْ ﺳَﺎﻝَ ﻃَﺎﺏَ ﻭَﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳَﺠْﺮِ ﻟَﻢْ ﻳَﻄِﺐِ
ﺃَﻟْﺄُﺳْﺪُ ﻟَﻮْﻻَُ ﻓِﺮﺍﻕَُ ﺍﻟْﻐَﺎﺏِ ﻣَﺎﺍﻓْﺘَﺮَﺳَﺖْ
ﻭَﺍﻟﺴَّﻬْﻢُ ﻟَﻮْﻻَﻓِﺮَﺍﻕُ ﺍﻟْﻘَﻮْﺱِ ﻟَﻢْ ﻳُﺼِﺐِ
ﻭَﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﻟَﻮْﻭَﻗَﻔَﺖْ ﻓِﻰ ﺍﻟْﻔُﻠْﻚِ ﺩَﺍﺋِﻤَﺔً
ﻟَﻤَﻠَّﻬَﺎﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﻣِﻦْ ﻋُﺠْﻢٍ ﻭَﻣِﻦْ ﻋَﺮَﺏٍ
ﻭَﺍﻟﺘِّﺒْﺮُ ﻛَﺎﻟﺘُّﺮْﺏِ ﻣُﻠْﻘًﻰ ﻓِﻰ ﺃَﻣَﺎﻛِﻨِﻪِ
ﻭَﺍﻟْﻌُﻮْﺩُﻓِﻰ ﺃَﺭْﺿِﻪِ ﻧَﻮْﻉٌ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺤَﻄَﺐِ
ﻓَﺈِﻥْ ﺗَﻐَﺮَّﺏَ ﻫَﺬَﺍﻋَﺰَّﻣَﻄْﻠُﻪُﺒَ
ﻭَﺇِﻥْ ﺗَﻐَﺮَّﺏَ ﺫَﺍﻙَ ﻏَﺰَّﻛَﺎﻟﺬَّﻫَﺐ ِ
"Bukanlah maqomnya orang cerdik pandai berakhlak enak2 an tinggal tetap di tempat kelahiranya...
Oleh karena itu tinggalkanlah tanah air ,mengembaralah..!!
Musafirlah! Engkau akan mendapatkn pengganti yg tlah kamu tinggalkan..
Bekerja keraslah karena kelezatan hidup dalam bekerja keras...
Saya melihat bahwa air yang tetap di suatu tempat akan rusak...
air yg mengalir akan bersih dan kalau tidak mengalir akan kotor...
Singa tidak akan terlihat garang kl tdk mau keluar dr sarangnya...
Anak panah yang tidak keluar dari busur, ia tidak akan mengenai sasaranya..
Matahari kalau tk berjalan, maka seluruh manusia akan marah padanya...
Tibir/biji emas akn ttp seperti tanah saat masih tergeletak ditempatnya..
Seharum apapun kayu dihutan rimba, sama saja dengan kayu lainnya..
Kalau kayu harum keluar rimba, sukar sekali mendapatkannya..
Biji emas kalau sudah keluar dari tempatnya akan sangat berharga...
Demikianlah sya’ir dari Imam Syafi’i rahimahullah yang menganjurkan kpd semua santri untk tdk takut mengembara dimana saja "THOLABUL ILMI WA NASYRUL ILMI"...
==============
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺍﻧﻔﻌﻨﺎ ﺑﻪ ﻭﺑﻌﻠﻮﻣﻪ ﻓﻰ ﺍﻟﺪﺍﺭﻳﻦ ... ﺍﻣﺒﻦ
********* ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺍﻋﻠﻢ ﺑﺼﻮﺍﺏ *****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar