*Ma'rifat menurut KH M. Romli Tamim, Peterongan, Jombang*
Dalam Kitab _Tsamrat al-Fikriyyah fi Silsilat ath-Thariqataini al-Qadiriyyah wa an-Naqsyabandiyyah_, yang disusun KH M. Romli Tamim, Peterongan, Jombang, dan disyarah oleh Muhammad Utsman Nadi, Surabaya, pengertian Ma'rifat adalah :
_"Kemantapan hati terhadap adanya Allah, yang bersifat dengan segala sifat kesempurnaan, dan Mahasuci dari segala sifat kekurangan, berdasarkan dalil-dalil dari Al- Qur'an dan hadits, serta dalil-dalil aqli."_ (Dialihbahasakan dari Bahasa Jawa).
Hal ini sejalan dengan aqidah yang ditegaskan para ulama Ahlussunnah wal Jama'ah yang menyatakan bahwa Allah tidak menyerupai makhluk-Nya, ada tanpa arah dan tempat, dan Maha Suci dari ukuran dan bentuk. Karena bertempat, berbentuk dan berukuran adalah sifat-sifat makhluk yang menunjukkan kekurangan.
Imam Ahmad ar-Rifa'i, pendiri Tarekat Rifa'iyyah memaknai ma'rifat dengan perkatan beliau yang sangat populer :
غاية المعرفة بالله الإيقان بوجوده تعالى بلا كيف ولا مكان
_"Puncak ma'rifat terhadap Allah adalah meyakini bahwa Allah ada tanpa disifati dengan sifat-sifat makhluk, dan ada tanpa tempat."_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar