TERBARU

AJI FATIHAH INTI BUMI

AJI FATIHAH INTI BUMI Salah satu Aji Pamungkas pegangan Para Kyai Kyai Sepuh yang bersumber dari Al quran tentunya. Surat Alfatihah disebut ...

NASIB SI BUDAK JUJUR.

    Ada seorang budak berkulit hitam asal Turki bernama Mubarak yg setiap harinya bertugas utk menjaga kebun milik seorang yg kaya raya keturunan Persia. Suatu hari ketika sedang beraa di dekat kebunnya yg terhampar luas,  tuannya memanggil budaknya itu utk diperintah memetikkan buah anggur yg manis utk dimakannya.
    Mubarak pun bergegas pergi memetik anggur buat sang majikan lalu menyerahkan anggur itu kepadanya.
    "Anggur ini masam sekali", kata sang majikan setelah memakannya. "Carilan lagi yg manis", timpalnya.
    Mubatak pun segera pergi menuju kebun kembali. Tak lama kemudian, ia menghadap  majikannya lagi dg membawa anggur yg dipetiknya utk kedua kalinya. Anggur itupun segera dimakan tuannya. Tetapi majikannya terlihat kesal.
    "Bagaimana engkau ini, aku menyuruhmu memetik anggur yg manis, tetapi lagi2 engkau memberiku anggur yg masam rasanya, padahal engkau telah dua tahun bekerja dikebunku ini", tegur tuannya.
    "Tuanku, aku tdk dapat membedakan anggur yg manis dg yg masam, krn tuan mempekerjakanku dikebun ini hanya sbg penjaga, sehingga sejak bekerja dan tinggal disini, aku belum pernah merasakan sebutir anggurpun, bagaimana mungkin aku dapat membedakannya?", jawab Mubarak.
    "Mengapa engkau tdk memetiknya dan memakannya disaat tdk ada aku ?", tanya sang majikan.
    "Allah maha mengawasi segala perbuatan makhlukNya", jawab Mubarak singkat.
     Majikannya amat tertegun mendengar kata2 yg keluar dari seorang budak berkulit hitam itu.
     Si pemilik kebun mempunyai seorang gadis yg memiliki paras cantik yg pernah dilamar oleh beberapa saudagar kaya, tetapi kebetulan belum ada yg dianggap cocok baik bagi si gadis dan juga orang tuanya.
     Ketika simajikan pulang kerumah, ia segera bilang kpd isterinya bhw ia telah menemukan calon suami utk  anaknya. Akan tetap isterinya amat terkejut setelah sang suami menyebutkan nama calon menantu yg akan dijodohkan dg anak gadisnya yg berparas cantik itu, tak lain adalah budaknya sendiri yg sehari-hari ditugasi menjaga kebun mereka.
    " Bagaimana mungkin anak  kita, kita jodohkan dg budak hitam berbibir tebal itu ? Kalaupun kita rela, belum tentu anak kita itu mau", kata isterinya.
     Suaminya lalu menceritakan perilaku badaknya yg begitu jujur, sehingga lantaran krn alasan itulah, ia ingin menjadikan budaknya itu sbg menantu.
    Kemudian isterinya segera menemui anak gadisnya memberitahukan ttg niat ayahnya itu. Tak diduga oleh sang ibu, anaknya menjawab:
     "Jika ayah dan ibu telah setuju, akupun mau. Siapakah yg mampu memperhatikanku lebih tulus daripada kedua orang tuaku ?"
     Akhirnya sang ayahpun menikahkan anak gadisnya itu dg Mubarak. Dari pernikahan ini, lahirlah Abdullah bin Mubarak yg kemudian dikenal dg imam Ibnul Mibarak (118'-181 H) sbg ulama sufi, ahli fiqih, hadis yg dikenal dunia. Ibnul Mubarok dikenal pula sbg ulama besar kaya raya yg sangat dermawan. Ia memiliki banyak harta krn berasal dari keluarga berada (kakeknya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar