TERBARU

AJI FATIHAH INTI BUMI

AJI FATIHAH INTI BUMI Salah satu Aji Pamungkas pegangan Para Kyai Kyai Sepuh yang bersumber dari Al quran tentunya. Surat Alfatihah disebut ...

PERLUNYA BERTERIMAKASIH

PERLUNYA BERTERIMA KASIH ATAS PEMBERIAN ORANG LAIN

Para pembaca budiman yang berbahagia, tentu pernah menerima suatu pemberian dari orang lain. Setiap penerima sesuatu, tentu akan merasa senang dengan pemberian tersebut. Selanjutanya, apa yang perlu dilakukan oleh penerima saat menerimanya?

Para warga Nahdliyyin dan anggota *Group BECIK KETITIK ALA KETARA,* tentu memahami bahwa si penerima perlu berterima kasih kepada si pemberi. Berterima kasih musti dilakukan. Adalah termasuk pekerti yang mulia kalau si penerima berterima kasih kepadanya. Sekali lagi, perlu berterima kasih.

_Dalam sebuah hadits dijelaskan:_

*عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ؛ لاَ يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لاَ يَشْكُرُ النَّاسَ (رواه ابوداود)*
_Artinya:_
_Dari Abu Hurairah r.a, dari Nabi SAW beliau bersabda: Belumlah (dianggap) bersyukur kepada Allah SWT orang yang tidak berterima kasih kepada manusia. (HR. Abu Dawud)._

Para warga Nahdliyyin dan anggota *Group BECIK KETITIK ALA KETARA,* tentu telah memahami dasar atau dalil tentang berterima kasih kepada manusia. Pemahaman tentang dasar atau dalil ini, kiranya penting untuk  diketahui. Berikut dijelaskan sedikit dalil, yang menjelaskan tentang berterima kasih kepada manusia.

_Dalam sebuah hadits dijelaskan:_

*عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ؛ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ أُعْطِىَ عَطَاءً فَوَجَدَ فَلْيَجْزِ بِهِ فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُثْنِ بِهِ فَمَنْ أَثْنَى بِهِ فَقَدْ شَكَرَهُ وَمَنْ كَتَمَهُ فَقَدْ كَفَرَهُ (رواه ابو داود)*

_Artinya:_
_Dari Jabir bin Abdillah r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang diberi suatu pemberian lalu dia mendapati (sesuatu untuk membalasnya) maka hendaknya dia membalasnya. Jika dia tidak mendapatinya, maka pujilah dia. Barangsiapa yang memujinya, maka sungguh dia telah (dianggap) berterima kasih kepadanya. Barangsiapa yang menyembunyikannya sungguh ia telah kufur (tidak berterima kasih kepadanya). (HR. Abu Dawud)._

_Dalam sebuah hadits dijelaskan:_

*عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ؛ مَنْ أَتَى إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَلْيُكَافِئْ بِهِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَلْيَذْكُرْهُ فَمَنْ ذَكَرَهُ فَقَدْ شَكَرَهُ ،،، (رواه احمد)*
_Artinya:_
_Dari 'Aisyah r.a, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang diberi kebaikan kepadanya, maka hendaklah dia membalasnya. Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka sebutlah (kebaikan)nya. Dan barangsiapa yang menyebut (kebaikan)nya, maka sungguh dia telah (dianggap) berterima kasih kepadanya.... (HR. Ahmad)._

_Dalam sebuah hadits dijelaskan:_

*عَنْ أَنَسٍ إبن مالك رضي الله عنه قَالَ؛ قَالَتِ الْمُهَاجِرُونَ؛ يَا رَسُولَ اللهِ، ذَهَبْتِ الْأَنْصَارُ بِالْأَجْرِ كُلِّهِ، مَارَأَيْنَا قَوْمًا أَحْسَنَ بَذْلًا لَكَثِيرٍ، وَلَا أَحْسَنَ مُوَاسَاةٍ فِي قَلِيلٍ مِنْهُمْ، وَلَقَدْ كَفَوْنَا الْمُؤْنَةَ قَالَ؛ أَلَيْسَ تُثْنُونَ عَلَيْهِمْ بِهِ، وَتَدْعُونَ اللهَ لَهُمْ؟ قَالُوا؛ بَلَى قَالَ؛ فَذَاكَ بِذَاكَ (رواه ابوداود)

 _Artinya:_
_Dari Anas bin Malik r.a beliau berkata: Kaum Muhajirin berkata: Wahai Rasulallah, kaum Anshar pergi dengan (membawa) pahala seluruhnya. Kami tidak pernah melihat suatu kaum yang lebih baik pemberiannya dengan sangat banyak, tidak pernah lebih baik tenggang rasanya dalam perihal yang sedikit dibandingkan mereka. Mereka telah mencukupi kebutuhan kami. Beliau SAW bersabda: Bukankah kalian telah memuji atas (kebaikan) mereka dan berdoa kepada Allah SWT untuk mereka? Mereka menjawab: Iya. Kemudian beliau SAW bersabda: Maka itu (memuji dan mendoakan mereka) dengan itu (membalas kebaikan mereka). (HR. An Nasai)._

_Dalam sebuah hadits dijelaskan:_

*عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ قَالَ؛ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ؛ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ (رواه الترمذي)*
_Artinya:_
_Dari Usamah bin Zaid berkata: Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa yang dibuat kebaikan kepadanya, lalu dia mengatakan kepada pelakunya: Jazakallah khairan (semoga Allah SWT membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh dia telah benar-benar sampai (mencukupi) dalam memuji. (HR. Tirmidzi)._

*والله اعلم بالصواب*

_Sumber:_
_Tokoh Kyai NU dan disarikan dari beberapa sumber._

Tidak ada komentar:

Posting Komentar